Rabu, 09 Juli 2008

Asa ... ( Hope )

Purwokerto, 04.53 wib 3-4-07

Ada perasaan bersalah yg sangat kuat yg sulit aku jelaskan bersemayam di dalam dada. Perasaan bersalah terhadap seseorang yg kalau aku jujur sangat aku sayangi dan aku peduli. Walau kasat mata tanpak dingin, acuh, bahkan "sadis". Kalaulah boleh aku ber "apologie" itu hanyalah reflek kesombongan dan keangkuhan untuk menutupi jiwa yg rapuh.

its the hard guilty feeling is difficult explain in deep chest. guilty feeling to some one in my honest very love and i care. yet it is seen frigid, not care, and even sadist. if may mine apologist is reflek arogance for soul brittles

Sejujurnya tiap detik waktu yg telah kita habiskan adalah detik-detik yg berharga bagi ku, adalah detik-detik yg akan aku ukir di sekujur buku-buku jiwa ku.

honestly every second time we given out is have a price seconds, is seconds i engraving in mine soul

Sejujurnya aku tidak tahu persis maksud dari tindakan ku, seperti kamu pasti tahu aku sering melakukan hal yg sama, tidak tahu atau tidak mau tahu maksud dan tujuan dari perbuatan ku. Aku cuman berharap tindakan ku dapat mengobati rasa kangen mu (my be juga kangen mu) ....

Kalau aku harus menghitung dosa yg telah aku sebarkan dalam detik-detik waktu kita, maka itu seperti petani yg disuruh menghitung kembali jumlah benih padi yg telah ia tanam ....

Nasib ( Destiny)

Purwokerto, 03.28 wib 31-3-07

Kamu tahu nasib adalah perayu tua yg licik, ahli dalam tipu daya u/ menyiksa insan yg malang. mula-mula ia menawan dada si insan yg malang dengan secercah harapan, tetapi akhirnya mengikatnya dalam belenggu keputusasaan. Dari jauh ia menunjukan sebagian buah dari hasratnya. kemudian ia menjatuhkannya dalam kenyataan semanis empedu.

Dan telah lama dikenal dikediaman tua ini bahwa tampa kepahitan tak akan menjadi manis. sembilan bulan si bayi harus minum darah dalam rahim ibunnya. Betapa besar siksaan yg harus ditanggung si batu mirah delima terpenjara dalam bebatuan, sebelum akhirnya matahari menyinari warnanya yg cemerlang.

Aku ( I am ) ,,,

Purwokerto, 03.30 wib 31-3-07

Gimana khabarnya ?

moga kamu sekarang dalam keadaan baik-baik saja. tentunya kamu kaget atu setidak nya heran, kok aku tiba-tiba ....

nga usah takut atau curiga aku cuman ingin mencuri waktu sedikit u/ menikmati secangkir percakapan satu arah dari seorang teman, itu saja. dan semoga sepi malam ini bisa aku usir dengan ocehan ku ...

kalau kabar tentang aku, masih seperti yg dulu, mencoba mengahbiskan detik-detik dengan rokok, dengan lamunan dan kadang-kadang dengan kopi pahit u/ menyiram nikotin yg mengkarat di tengorokan ku. kadang tengorokan ku kesal dan protes dengan itu semua, hingga ia merasa kesakitan u/ dilewati nikotin. maka u/ sementara aku libur dari rayuan rokok. tapi bila tenggorokan ku teleh lelah dengan segala protesnya maka aku paksa u/ bekerja dan menyakitinya lagi. akhirnya jantung ku protes juga, latah kali ...

Tapi aku cuekin ... semoga saja dia ngak mogok kerja ... dan memPHK aku ...